#header img { max-width: 99%; max-height:90%; margin:1px 1px;padding:0px;} .post img { vertical-align:bottom; max-width:90%; max-height:90% } #navigation img { vertical-align:bottom; max-width:80%; }

Jumat, 20 Februari 2015

Bukti Jenius Itu Beda Tipis Dengan Gila



Ada yang bilang jenius itu beda tipis sama gila. Kayaknya itu ada benernya juga sih ya, dan beberapa ilmuan juga pernah meneliti, yang hasilnya adalah adanya kemiripan kerja otak antara orang jenius dan orang gila. Nah berikut ini ada beberapa orang atau bisa kita sebut tokoh yang diakui jenius oleh banyak orang, tapi kalau dipikir-pikir lagi sih kayaknya mereka gila.

Syd Barrett

Kalau mau tau sebuah cerita hebat, mengharukan, dan sedih dalam kehidupan nyata, maka Pink Floyd adalah jawabannya, dimana seorang Syd Barrett yang memainkan peran utamanya. Syd Barrett adalah pencetus terbentuknya Pink Floyd. Lewat tangannya, Pink Floyd menelurkan karya keren dan sangat menginspirasi sampai sekarang. Yeap, album pertama Pink Floyd the Piper at the Gates of Down dikenal sebagai bukti kejeniusan Syd Barrett dalam bermusik. Dalam memainkan gitar, Syd Barrett juga kerap melakukan eksperimen seperti jadiin korek api sebagai slide, dan tentunya obat-obatan, yang akhirnya merengut jiwanya. Dari obat-obatan ini lah kemudian Syd Barrett kayak gak kekontrol. Manggung cuma bengong doang, padahal temen-temen band lainnya udah heboh mainin instrumen masing-masing. 
Karena dipikir bisa ganggu performa Pink Floyd yang saat itu lagi pengen lepas landas dengan segudang ide, Syd Barrett pun digantiin sama David Gilmour yang secara skill dan teknis lebih jago dari Syd dan tentunya secara mental lebih terkendali. Dikeluarin dari band yang didirikan gak bikin Syd berdiam diri, doi pun sempat membuat solo album yang mana rata-rata lagunya sangat jelas kalau dia lagi terpengaruh obat-obatan. Nah, obat-obatan ini lah yang kemudian bikin Syd Barrett makin menurun kesehatan mentalnya. Syd pun menghilang dari dunia musik sampai akhirnya di tahun 2006 dia menghembuskan nafas terakhir. Sedih.
{source name="Matanya asik banget" url="http://morethings.com"}
Matanya asik banget via morethings.com

Van Gogh

Salah satu pelukis hebat nan besar pasca impresionis Belanda. Karya-karyanya sampai saat ini masih tetap diakui sebagai yang terbaik di dunia, salah satu yang terkenal adalah The Starry Night, yang akhirnya menginspirasi Woody Allen untuk menjadikan poster filmnya, Midnight in Paris
{source name="The Starry Night" url="http://en.wikipedia.org"}
The Starry Night via en.wikipedia.org
Van Gogh mulai karir di dunia lukis-lukisan di tahun 1880, pada saat itu karyanya suram mulu gitu. Nah baru deh pas dia pergi ke Paris dan kenalan sama impressionnisme, lukisannya berubah jadi lebih berwarna yang akhirnya jadi ciri khasnya. Kebesaran nama dan karyanya ternyata menyimpan sebuah cerita kelam. Yak, sang maestero pernah memotong kupingnya sendiri. Menurut kabar sih, doi ngelakuin hal ini karena tekanan jiwa akibat ditinggal sahabatnya.  Nah, diakhir hayatnya, si Van Gogh ini bilang kalau dia itu gila, dan akhirnya tinggal di R.S. Jiwa Saint-Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis. Hebatnya di RS tersebut doi tetep ngelukis.

Kurt Cobain

Gak ada yang bisa ngegambarin kejeniusan Kurt Cobain. Lirik lagunya yang lugas dan memberontak membuat anak muda tergerak hatinya. Gak heran akhirnya Kurt Cobain jadi sosok yang sangat dihormati dan dipuja oleh remaja baik di masanya maupun remaja jaman sekarang. Bahkan seorang Dul pun yang masih bocah suka banget sama Kurt Cobain. Kisah tentang Kurt Cobain udah banyak banget diceritain, baik itu lewat tulisan maupun gambar. Jadi MBDC rasa gak perlu lah ya ngejelasin panjang lebar tentang legenda ini. Tapi yang jelas, Kurt Cobain punya gangguan kejiwaan yang sampai sekarang belum bisa dipastikan apa penyababnya, karena banyak faktor. Ada yang bilang karena masalah keluarga yang cukup keras, yang akhirnya bikin dia secara psikis tertekan. Trus ada juga yang bilang Kurt Cobain jadi sakit karena keinginan kerasnya untuk bermain gitar dengan kanan kiri. Yes, ternyata menurut kabar Kurt Cobain itu bukan kidal. Nah karena dia berusaha untuk bermain gitar pake tangan kiri dengan sangat keras, akhirnya mempengaruhi kondisinya. Faktor-faktor ini pun akhirnya bertemu dengan yang namanya drugs, yang semakin melengkapi tekanan jiwanya. Puncak tekanan jiwanya ya udah jelas, bunuh diri.
Oiya, konon Kurt Cobain sedih karena ngerasa dijauhin sama temen-temennya di scene, yang merupakan tempat dia besar bersama musik.

Daniel Johnston

Mungkin gak banyak yang tau nama Daniel Johnston. Tapi dikalangan musisi, dia adalah salah satu penulis lirik terbaik yang pernah ada. Saking kerennya lirik lagu si Daniel Johnston, Kurt Cobain pun rela promosiin dengan make baju bergambar salah satu albumnya artis lofi tersebut.  Lagu-lagu Daniel Johnston itu banyak banget, dan tentunya kamu pasti gak ada yang tau. Nah kalau kamu negrasa hipster, boleh nih dengerin lagunya Daniel Johnston. Ok balik ke topik, Daniel Johnston yang terobsesi dengan the Beatles dan hantu akhirnya didiagnosis punya gangguan kejiwaan yang akhirnya bikin dia berapa kali masuk rumah sakit jiwa. Karena emang jago bikin lagu dan lirik, di dalam rumah sakit jiwa pun doi sempet bikin lagu, atau tepatnya jingle yang ditujukan buat minuman favoritnya, Mountain Dew. Sampai saat ini Daniel Johnston masih ada dan hidup bersama orangtuanya. Kalau kamu mau tau cerita tentang Daniel Johnston, kamu bisa tonton dokumenter tentang dia yang berjudul The Devil and Daniel Johnston.
Oiya, selain jago bikin lagu, Daniel Johnston juga jago ngegambar. Cover albumnya doi semuanya juga digambar sendiri lho.
{source name="Jenius" url="http://austinchronicle.com"}
Nah kalau kamu pernah dibilang jenius sama temen-temen kamu, jangan lantas bangga. Mendingan kamu pikir-pikir lagi. Ya, siapa tau maksudnya adalah kamu gila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar