#header img { max-width: 99%; max-height:90%; margin:1px 1px;padding:0px;} .post img { vertical-align:bottom; max-width:90%; max-height:90% } #navigation img { vertical-align:bottom; max-width:80%; }

Jumat, 20 Februari 2015

8 Hal Yang Bikin Anak Pamulang Gedeg



Pamulang, sebuah kecamatan yang terletak di Tangerang Selatan. Ya! Jangan bilang mereka sebagai anak Tangerang karena mereka ehem berada di bagian selatannya. Secara daerah, Pamulang bukan juga anak Jakarta, tapi jangan bilang itu sekali-kali ke mereka karena banyak dari warga Pamulang yang berkegiatan di Jakarta, hanya masalah tempat tinggal kok ini ehem.
Seperti juga kawasan lain macam Depok dan Ciledug, Pamulang mewarisi sejumlah masalah ke penghuninya. Entah itu jalanan sampai tempat hiburan. Warga Pamulang bersatulah! Inilah dia hal-hal yang sering bikin anak Pamulang gedeg:

  1. Jalanan di Reni Jaya

renijaya Ada sebuah daerah di Pamulang yang sangat luas, Reni Jaya, saking luasnya daerah ini dibagi jadi Reni Baru dan Reni Lama. Ini daerah jalanannya bingungin banget, sampe ada becandaan kalo tukang pos nganterin surat ke daerah ini bisa nyasar dan pulangnya baru besok. Dulu jalanannya juga gak mulus-mulus banget alias banyak yang berlobang, tapi sekarang jalanan di daerah Reni Jaya ini udah lumayanlah dibenerinnnya.

2. Macet di Pondok Cabe

PondokCabe
Macet gak cuma ada di Jakarta & Ciledug lho, di Pamulang dan sekitarnya juga ada. Dan salah satu jalan keluar dari Pamulang kalo mau ke Jakarta adalah lewat sebuah daerah bernama Pondok Cabe. Selain terkenal karena Pondok Cabe punya bandara, Pondok Cabe ini macetnya juara banget, banyak perempatan dan persimpangan-persimpangan yang bikin macet banget apalagi di jam berangkat dan pulang kantor. Uniknya adalah macet di Pondok Cabe menurut pengamatan MBDC sedikit berkurang pada pukul 09:15 pagi, tapi begitu pukul 09:30 sudah kembali macet. Jadi kamu punya waktu sekitar 15 menit untuk terhindar dari kemacetan di Pondok Cabe.

  3. Jalanan Arah Serpong Gak Selesai2

Selain ke Jakarta, anak Pamulang juga sering ke daerah-daerah BSD karena dekat, tapi bukan berarti dekat sama dengan cepat. Kalo kamu mau ke BSD dari Pamulang dan memilih lewat ‘Victor’ pasti kamu ketemu sama sebuah jalanan yang lagi ditinggin pake beton. Udah lama banget gak selesai-selesai, tujuannya sih mulia biar jalanan yang dulunya rusak banget jadi mulus dan gak bikin macet, tapi jadinya ya bikin macet juga karena gak selesai-selesai.

4. Gak Ada Jalan Tol

Sebenernya sih akan ada, tapi sampe sekarang belum ada, jadi ya kita berdoa aja semoga Pamulang segera punya jalan Tol. Jalan Tol Cinere - Serpong sebenernya sudah akan berjalan pembangunannya, tapi beberapa warga Pamulang terutama warga perumahan Grand Residence dan kelurahan Serua Indah menolak pembangunan Tol ini, alasannya karena mereka menolak rumah atau lahan mereka terkena penggusuran pembanguna jalan tol.

 5.  Identik Dengan Teroris

Berkali-kali Pamulang selalu muncul di siaran berita-berita yang berhubungan dengan pengejaran dan penangkapan teroris.
Berawal dari ledakan bom di daerah Witana Harja blok C tanggal 8 Juni 2005. Lalu pada 25 Agustus 2009 terjadi penangkapan teroris di daerah Pamulang, terjadi kejar-kejaran kayak di film-film. 9 Oktober 2009, ada 2 teroris yang tewas ditembak. 9 Maret 2010, ada 2 penggerebekan salah satunya di sebuah warnet yang diakhiri dengan tewasnya tersangka teroris karena ditembak oleh aparat. 31 Desember 2013, di malam pergantian tahun ini terjadi kejar-kejaran antara aparat dan tersangka teroris yang berakhir dengan 6 tersangka teroris tewas diterjang peluru panas aparat.

6. Udah gak ada bioskop

bioskop
Pada jamannya warga Pamulang boleh berbangga karena memiliki Gedung Bioskop 21 sendiri dengan film-film yang update, jadi kalo mau nonton film gak perlu jauh-jauh ke Jakarta. Hampir semua anak Pamulang tahun 90-an pasti punya kenangan sama bioskop ini, pulang sekolah nongkrong di bioskop bukan hal yang aneh saat itu, apalagi di belakangnya ada tempat buat main CS (Counter Strike) yang gaul abis di jamannya bernama Bebek. Tapi kenangan tinggalah kenangan, tahun 2000-an bioskop ini tutup karena alasan yang MBDC kurang tau juga sih. Kalo kamu tau alesannya kasih tau ya.

 7. Dikata anak Tangerang (padahal Tangerang Selatan)

Semenjak tanggal 26 November 2008, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, dan Setu resmi berpisah dari Tangerang karena merasa kurang diperhatikan dan membentuk kota otonomi Tangerang Selatan.  Ya sama-sama Tangerang sih, tapi anak-anak Tangerang Selatan termasuk Pamulang lebih suka dibilang anak Tangsel, karena setelah akhirnya pisah banyak banget pembangunan yang bikin Pamulang dan sekitarnya jadi keren.

8.    Dikatain Rumahnya Jauh (LA’ EMANG!)

Sudah nasib yang tak terhindarkan bagi anak Pamulang untuk jadi bahan becandaan rumahnya jauh banget karena pergaulan yang biasa terpusat di Jakarta. Akibatnya banyak juga temen yang males jemput atau nganter. Emang sih jauh tapi gak sejauh itu kalee. KZL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar